Cara Membangun Kepercayaan Diri Berdasarkan Jalan Tuhan
Dapatkan Informasi dan Artikel Terbaru Dari Blog Ini dengan Menambahkan Ke Daftar Favorit [ Klik Disini ]

Cara Membangun Kepercayaan Diri Berdasarkan Jalan Tuhan

Cara Membangun Kepercayaan Diri Berdasarkan Jalan Tuhan

Cara Membangun Kepercayaan Diri Berdasarkan Jalan Tuhan - Di dalam kehidupan Kristen kita banyak diajarkan untuk selalu percaya diri dan berani. Hal ini merupakan sesuatu yang fundamental sejak manusia terlahir ke dunia. Kepercayaan dan keberanian dalam diri adalah aset yang sangat berharga supaya kita mampu menghadapi hidup yang penuh dengan kejujuran dan keterbukaan. Kepercayaan diri juga mampu mengembangkan inovasi-inovasi yang brillian yang nantinya memberikan dampak positif kepada orang lain. Tentunya pribadi yang percaya diri akan berdiri teguh tanpa mengkhwatirkan kegagalan dan kesusahan dalam hidup.

Namun, percaya diri yang teguh berasal dari iman. Iman akan membentuk karakter yang kuat dan lebih menyerahkan segala sesuatu persoalan kepada Tuhan. Orang yang menaruh harapan kepada Tuhan pasti mampu keluar dari keadaan yang tersulit sekalipun. Karena kepercayaan diri itu akan berakar dan bertumbuh mekar seperti kehendak Tuhan. Alkitab menyatakan di Yeremia 17:7-8, “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah”.

Ayat ini tentunya menyiratkan bahwa setiap orang yang tetap mengandalkan Tuhan dalam hidupnya, maka iman sebagai dasarnya akan memperkuat kepercayaan dan keberanian dalam menjalani hidup bahkan tidak ragu-ragu untuk mengambil kesimpulan.

Percaya diri sejatinya bukanlah suatu kesombongan. Tuhan sangat membenci mereka yang angkuh dan penuh kesombongan. Hal yang mendasar untuk hidup percaya diri adalah hidup dalam firman. Alkitab telah menawarkan banyak firman untuk kita gunakan dalam pengembangan kepercayaan diri. Dengan memahami firman setiap orang akan beroleh hikmat untuk mengatasi banyak kesalahan-kesalahan yang terjadi. Bila kita melihat mirisnya kehidupan manusia saat ini, terkadang iman kita menjadi luntur dan kendur. Dan dampak terburuknya adalah kita kehilangan kepercayaan dan keberanian diri. Bahkan individu yang frustasi akan sulit untuk memikirkan solusi atas kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi.

Seperti Mazmur 62:7, “Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota benttengku, aku tidak akan goyah”. Bila setiap individu berpegang teguh pada ayat ini, maka frustasi bukanlah suatu ketakutan. Bila kita memahami ayat ini lebih luas, yakinlah bahwa level kepercayaan dan keberanian diri akan terus meningkat.

Memahami Kekurangan
Percaya atau tidak, banyak individu yang tidak menyadari kekurangan diri disaat rasa percaya dirinya bertumbuh. Disinilah dasar kemunculan ego dan tempramen. Bila ego dan tempramen bergerak lebih awal daripada kasih, maka runtuhlah kepercayaan diri yang sesungguhnya. Bukankah 1 Korintus 13:4-5 berkata, “Kasih itu sabar, kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tiidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain”.

Kita menyadari bahwa manusia bukanlah mahluk yang sempurna. Oleh karena itu, setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Disaat kita sadar akan kekurangan itu, hendaknya kesombongan dan iri hati bisa disingkirkan dari dalam diri. Hal ini sangat penting untuk menepis ego dan tempramen yang berlebihan. Dan Tuhan juga tidak berkenan kepada orang-orang yang menaruh dirinya lebih tinggi dari kepercayaan dan keberanian diri.

Mencari Kepercayaan Diri Dalam Doa
Seperti yang kita tahu bahwa didalam doa kita diberikan ruang yang luas untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Dan berdoa merupakan nafas kehidupan orang Kristen. Kita akui bahwa, terkadang dalam kehidupan sehari-hari kita sering luput dari doa. Bangun dipagi hari tanpa doa, makan siang dan malam tanpa doa, dan ketika tidur malam juga lupa untuk berdoa. Ini adalah sifat manusiawi dan mendasar dari setiap diri seseorang. Ketika kesusahan melanda kehidupan, disitulah kita mulai berserah dan berdoa kepada Tuhan. Jika dipikir-pikir hidup kita terlalu banyak bernegosiasi dengan Tuhan. Datang disaat perlu, dan abai ketika merasa aman.

Padahal di Filipi 4:6-7 menyatakan, Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Di ayat itu Tuhan sudah tegas berkata bahwa tidak ada yang perlu dikuatirkan, dalam setiap keadaan apapun dan kondisi apapun, datanglah kepada-Nya dan sampaikan setiap kenginanmu dan nyatakan rasa syukurmu di hadapan-Nya. Dengan demikian, Tuhan akan memampukan diri kita untuk menemukan kepercayaan diri berdasarkan jalan Tuhan yaitu iman dan kasih.

Membangun Kepercayaan diri Dalam Pelayanan
Ikut dalam pelayanan gereja juga bisa membangun rasa percaya diri setiap orang. Didalam sebuah perkumpulan itu kita bisa memahami betapa kompleksnya sebuah kehidupan. Ketika kita berkumpul, banyak orang disekeliling kita akan memberikan banyak pengetahuan dan bantuan materil atau non materil. Sehingga, jiwa dan roh akan senantiasa bergairah dan bersemangat disaat kita tidak mampu mengatasinya dengan sendiri.

Galatia 6:2-3, “bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri".

Ayat tersebut menjelaskan betapa pentingnya hidup saling berdampingan tanpa adanya perpecahan. Dan hidup yang berdampingan salah satunya bisa kita temukan dalam pelayanan di gereja. Berkumpul dan bertukar pikiran akan membantu pribadi meningkatkan rasa percaya dirinya dalam kasih Tuhan.
(dion)

Belum ada Komentar untuk "Cara Membangun Kepercayaan Diri Berdasarkan Jalan Tuhan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel